Konsep Basis Data dan DBMS

Konsep basis data dan DBMS

Data Vs Informasi

Data adalah kumpulan fakta yang belum berguna/bermnafaat, sedangkan Informasi adalah Kumpulan data-data yang sudah bermnafaat.

Hal ini seperti kita ketahui pada ramalan cuaca, ramalan tersebut tidak semata-mata kita langsung mengkesimpulkan bahwa esok hari akan terjadi hujan. Tetapi kita mengkumpulkan dahulu data-data yang dibutuhkan sehingga kita mendapatkan suatu informasi bahwa besok akan terjadi hujan atau tidak. Data tersebut bias berupa kecepatan angina, kelembapan, suhu dll.

Apa tujuan kita mempelajari basis data ini? yaitu karena :

-          Kecepatan dan kemudahan (Speed)

Memungkinkan untuk mealkukan perubahan/manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah.

-          Efisiensi ruang penyimpanan (Space)

Efisiensi/optimalisasi penggunaan ruang penyimpanan dengan melakukan penekanan (menghilangkan) redundansi data.

-          Keakuratan (Accuracy)

Menerapkan aturan/alasan (constraint) tipe data, domain data atau keunikan data untuk mengindari pemasukan data yang tidak akurat.

-          Ketersediaan (Availability)

Memilah data menjadi data master, data transakasi ataupun data history.

-          Kelengkapan (Completeness)

Menambah record-record data dan melakukan perubahan struktur dalambasis data baik dalam bentuk penambahan objek baru (table) atau dengan penambahan field-field baru pada table.

-          Keamanan (Security)

Melakukan pengaturan hak akses terhadap basis data beserta objek-objek di dalamnya dan menentukan operasi-operasi apa saja yang boleh dilakukan.

-          Kebersamaan Pemakaian ( Sharebility)

DBMS

DBMS merupakana perangkat bagi pemakaian dengan nasis data dalam disk. Cara berinteraksi Antara pemakaian dengan basis data tersebutdiatur dalam suatu Bahasa khusus yang ditetapkan oleh perusahaan pembuat DBMS. Contoh-contoh Bahasa basis data adalah SQL,dBase,QUEL dan sebagainya.

Sebuah Bahasa basis data biasanya dapat dipilah ke dalam 2 bentuk yaitu:

-          DDL ( Data definition Language) yaitu struktur basis data yang menggambarkan skema basis data secara keseluruhan dan didesain dengan bahasa khusus.

-          DML (Data Maniulation Language) yaitu bentuk Bahasa basis data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Ada dua jenis data DML,yaitu :

-          Prosedural mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa yang di inginkan serta bagaimana cara mendapatkannya.

-          NonProsedural mensyaratkan pemakai menentukan data yang di ingin tanpa mengetahui bagaimana cara mendapatkannya.

Terdapat 4 generasi perkembangan Bahasa :

-          Generasi pertama, adalah Bahasa mesin.

-          Generasi kedua, adalah Bahasa assembly.

-          Gnerasi ketiga, adalah java,pascal,C# dll.

-          Generasi keempat, adalah SQL,Dbase dll.

Keuntungan DBMS

Hubungan yang logis, Bahasa manipulasi data serta Bahasa query memungkinkan pengguna mengambil data dalam hitungan detik atau menit.meningkatkan keaanan DBMS mainframe maupun computer mikro dapat menyertrakan beberapa lapis keamanan seperti kata sandi (encryption) sehingga data yang dikelola akan lebih aman.

Kerugian DBMS

Memperoleh perangkat lunak yang mahal DBMS mainframe masih sangat mahal.Walaupun harga DBMS berbasis computer mikro lebih murah, tetapi tetap merupakan pengeluaran besar bagi suatu organisasi kecil. Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar DBMS sering memerlukan kapasitas penyimpanan dan memori lebih besar daripada program aplikasi lain. Memperkerjakan dan mempertahanakan staf DBA DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan kemampuannya secara penuh. Pengetahuan khusus ini disediakan paling baik oleh para pengelola Basis Dats (DBA)

Daftar pustaka :
Fathansyah(2012).Basis Data.Bandung: Penerbit Informatika.
http://informatika.web.id/keuntungan-dbms.htm&source=s&q=keuntungan +dari+implementasi+dbms&sa=x&ei=zu0FVOajPMP38QXWtoGwBA&ved=0CCMQFjAB